LAPORAN PERCOBAAN IV "PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ESTER METIL SALISILAT"

VII.      VII    Data Pengamatan
Prosedur kerja
Pengamatan
Dilarutkan 27 gr kalium padat dalam 25mlair disebuah Erlenmeyer dan dituangkan pada larutan 29ml benzaldehid yang baru didestilasi, kocok sampai terjadi emulsi dan diamkan selama 10 jam dalam sebuah tempat tertuttup
Terbentuk emulsi berwarna coklat
Ditambahkan air 110ml ,larutan dipindahkan dalamcorong pisah,diekstraksi tiga kali dan kocok kuat-kuat kemudian diamkan sebentar
Emulsilarut berwarna coklat muda, dan timbul bau seperti balon, terbentuknya lapisan atas dan bawah

Dipisahkan lapisan atas dan bawah ,destilasi lapisan atas didinginkan dan di kocok kemudian ditambahkan 5ml larutan jenuh bisulfat
Warna menjadi coklat tua dan keruh , saat ditambahkan natrium bisulfit warna kembali pucat dan terbentuk 2 lapisan
Dicuci dengan 10ml natrium karbonat (10%) dan dikeringkan dengan menambahkan 5 gr anhidrat magnesium sulfat kemudian saring dan destilasi
Muncul endapan berwarna putih susu dan timbul panas
Disaring endapan ,dicuci dan diuapkan periksatitik lelehnya
Terdapat endapan putih (filtrate),saat diaupkan berbentuk Kristal berwarna putih, Kristal tersebut merupakan asam benzoate


VIII.       VIII    Pembahasan
Ester metil salisila merupakan senyaa unik dengan ba menyerupai balsam, percobaan kali ini membahas mengenai ester metil saliliat dimana lebih dikenal secara umu sebagai minyak gandapura. Reagen utama yang digunakan pada percobaan ini adalah asam salisilat dengan kuantitas seberat 28 gram, asam salisilat tersebut pertama dimasukkan kedalam labu alas datar, selanjutnya ditambahkan dengan pelarut berupa methanol dengan kuantitas sebesar 18 ml. campuran tersebut kemudian di aduk dengan tujuan untuk memberikan interaksi seingga kedua senyawa tersebut dapat homogeny, ketika proses pengocokan, dilakukan penambahan asam sulfat pekat sebagai katalisator yang dpat mempercepat proses reaksi ini. Destilasi harus dilakuan ketika warna larutan berubah, destilasi dilakukan selama lebih kurang satu jam.
Setelah proses destilasi berakhir, campuran kemudian ditambahkan dengan 250 ml air lalu dikocok selama beberapa menit. Setelahnya dilakuakn pendiaman agar lapisan air dapat terlihat dengan jelas dan menjadi mudah untuk dipisahkan dengan rendemen. Setelah didiamkan  beberapa saat, campuran ini kememdian dipisahkan dengan menggunakan corong pisah. Natrium salisilat yang terbentuk dengan reaksi antar natrium bikarbonat dan saliisilat dipisahkan dengan fungsi unruk menarik sisa air yang masih terkandung di dalam campuran.
Campuran slanjutnya kembali di destilasi dengan tujuan unutk menguji minyak gandaputra yang diperoleh. Minyak gandapura secara teori memiliki titih didih sebesar 115°C., namun pada praktikum ini yang terjadi adalah larutan senyawa yang diduga adalh minyak gandapura tersebut mulai menetetes di labu destiilat pada temperature 4 derajat Celsius dibawa titik didih nya secara teoritis.perbedaaan tersebut bisa dikatakan tidak terlalu signifikan, kaena mungkin saja terdapat beberapa factor yang mempengaruhi pengukuran suhu seperti ketelitian dari thermometer dan juga ketelitian dari praktikan membaca thermometer dan sebagainya. Dengan asalasan teresbut maka dapat disimpulkan bahwa percobaan mengenai ester metil salisilat ini berhasil. Mekanisme reaksi pada sintesi ester metil salisilat ini dapat dilihat pada gambar berikut ini


IX.    IX     Pertanyaan Pascapraktikum
1.      Apakah penambahan magnesium sulfat anhidrat pada percobaan ini dapat digantikan dengan senyawa lain yang memiliki  karakteristik yang berdekatan?
2.      Mengapa terjadi perbedaan pada nilai titik didih minyak gandapura pada percobaan ini dengan teoritisnya?
3.      Katalisator memiliki variasi yang banyak, apakah penggunaan katalisator  H2SO4 pada percobaan ini dapat digantikan dengan senyawa lain?

X.       X     Kesimpulan
  



Komentar

  1. 3. kemungkina bisa diganti dengan katalisator yang lain tetapi hasilnya mungkin tidak signifikan atau sesuai dengan yang diinginkan, atau bisa jadi larutan yg tadi rusak atau tidak valid

    BalasHapus
  2. Widya aria ningsih
    2. Dikarnakan alat yang kita gunakan kurang valid seperti termometer dan juga pemanas yang kita gunakan tidak menentu jg suhunya .

    BalasHapus
  3. 1. menurut saya tidak bisa, karena pada praktikum ini kita menggunakan MgSO4 itu untuk mengeringkan metil salisilat yang telah kita dapatkan selama 30 menit

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL PERCOBAAN III “PEMBUATAN ASAM ASETIL SALISILAT (ASPIRIN)”

LAPORAN PERCOBAAN I “PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT”

JURNAL PERCOBAAN I “PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT”