JURNAL PERCOBAAN I “PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT”
I.
Judul : Pembuatan Senyawa Organik Asam Pikrat
II.
Hari, Tanggal : Rabu, 28 Agustus 2019
III.
Tujuan :
Adapun tujuan dari praktikum ini, yaitu :
a.
Dapat
mengetahui dan memahami salah satu reaksi subsitusi elektrofilik pada senyawa
aromatic.
b.
Dapat
mengetahui dan memahami sifat kearomatikan dari senyawa aromatic yang
tersubsitusi.
IV.
Landasan Teori
Benzena
merupakan salah satu contoh dari senyawa aromatic, diamana senyawa lain yang
memenuhi syarat aromatic memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan Benzena.
Bila kedalam senyawa hidrokarbon aromatic di reaksikan, maka kecenderungan
besar senyawa ini akan mengalami reaksi subsitusi elektrofilik(Tim Kimia
Organik II, 2019).
Asam pikrat memiliki sifat mudah meledak atau merupakan senyawa
kimia eksplosif. Asam pikrat merupakan produk sintesis secara elektrofilik
antara asam nitrat dan fenol hingga menghasilkan 2,4,6-trinitrofenol. Asam
pikrat memiliki karakteristik fisik berupa kristalin kuning dan merupakan
senyawa yang sangat beracun. Reaksi substitusi elektrofilik aromatik terjadi
ketika pindahnya atom hidrogen (proton) aromatik oleh suatu gugus atau spesi
elektrofilik. Pembuatan asam pikrat didasarkan pada reaksi substitusi
elektrofilik dengan penambahan fenol dan HNO3 serta H2SO4 ke dalam
campurannya(Harvey, 2000).
Gambar 1. Reaksi Pembentukan Asam Pikrat
|
Asam pikrat merupakan derivative dari fenol pada reaksi
nitrasi yang terjadi. Reaksi nitrasi merupakan agregasi satu atau lebih
gugus nitro (-NO2) yang berikatan dengan karbon yang berperan sebagai senyawa
nitroaromatik atau nitroparafin. Bisa juga bereaksi pada oksigen sebagai
senyawa nitrat ester ataupun pada nitrogen sebagai senyawa nitramina(Fessenden,
1992).
Proses reaksi sebagai subtitusi atom hidrogen, reaksi
nitrasi juga dapat dilakukan dengan subtitusi spesi atau gugus lain seperti,
halida, sulfonat dan asetil. Reaksi nitrasi merupakan suatu reaksi yang berpengaruh
pada industri sintesa bahan organik. Garis besar penggunaannya meliputi aspek
bahan pelarut (solvent), pewarna, farmasi, peledak, maupun bahan antara untuk
produk lebih lanjut. Sementara maksud dari reaksi substitusi elektrofilik yaitu
reaksi paling utama dari senyawa aromatik dimana elektrofilik (E+) akan
bereaksi dengan cincin aromatik dengan mengantikan satu atom hidrogen(Riswiyanto,
2009).
V.
Alat dan Bahan
a.
Alat
-
Labu
dasar bulat 1 liter
-
Corong
buncher
-
Corong
7 cm
-
Balok
kayu 10x10x3 cm2
b.
Bahan
-
8 gr
Fenol
-
10
ml Asam sulfat pekat
-
10
ml Asam nitrat pekat
VI.
Prosedur Kerja
1.
Masukkan 8 gr
Fenol ke dalam labu dasar datar berukuran 1 L
2.
Tambahkan 10
ml Asam sulfat pekat, lalu dikocok hingga timbul panas
3.
Panaskan labu
tersebut diatas penangas air selama 30 menit, kemudian labu didinginkan dalam
air es
4.
Letakkan labu
datar tersebut diatas balok kayu berukuran 10x10x3 cm kuadrat dalam lemari asam
5.
Kemudian
tambahkan 30 ml asam nitrat pekat lalu kocok untuk beberapa menit
6.
Campuran tadi
di diamkan dan jangan diganggu, biasanya akan terjadi reaksi dan uap coklat
akan keluar dari dalam labu
7.
Panaskan
campuran dalam labu diatas penangas air selama 4,5 jam sambil dikocok
8.
Jika pemanasan
telah sempurna tambahkan 100 ml air dan dinginkan labu dalam air es
9.
Saring kristal
yang terbentuk dengan corong Buchner kemudian cuci dengan air untuk
menghilangkan asam-asam anorganik
10.
Kristalkan
kembali asam pikrat yang terbentuk dalam 90 ml campuran etanol dan air dengan
perbandingan ( 1 : 2 ) lalu di uapkan
11.
Terakhir
didinginkan untuk mendapatkan kristal asam pikrat yang berwarna.
Link video terkait : https://youtu.be/nRmXcOPAg2k
Pertanyaan :
1.
Bagaimana jika
tidak dilakukan penambahan asam sulfat pekat pada pembuatan asam pikrat?
2.
Mengapa fenol
digunakan sebagai dasar pembuatan asam pikrat?
3.
Reaksi pembentukan
asam pikrat dari fenol tidak dapat diperoleh secara langsung dari asam nitrat
dengan fenol, mengapa demikian?
Harvey, David. 2000. Modern Analytical Chemistry. Singapore:
Mc Graw Hill International Ed.
Tim Kimia Organik II. 2019. Penuntun Praktikum Kimia
Organik II. Jambi : Universitas Jambi.
Riswiyanto. 2009. Kimia organik. Jakarta :
Erlangga
Fessenden & Fessenden. 1992. Kimia organik.
Jakarta : PT. Gramedia
Saya wulan sari bakaea dengan Nim RSA1C117008 Ingin menjawab permasalahan habib no 3
BalasHapusKarena fenol terlalu sensitif terhadap reaksi oksidasi.
Terima kasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya oktora sihaloho dengan Nim RSA1C117010 akan menjawab pertanyaan saudara Habib no 1
BalasHapusJika tidak dilakukan penambahan asam sulfat pekat pada pembuatan asam pikrat maka fenol tidak akan terlindungi dari oksidasi sehingga tidak terbentuknya asam pikrat
Assamua'alaikum . Baik perkenalkan saya Murni Maria Simanjuntak dengan Nim RSA1C117009. Saya akan menjawab pertanyaan nomor 2.
BalasHapusFenol di gunakan sebagai bahan dasar pikrat karena fenol merupakan senyawa yang sangat reaktif terhadap reaksi substitusi elektrofilik