Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

LAPORAN PERCOBAAN VIII "ISOLASI SENYAWA P-METOSI SINAMAT DARI Kaemferia galanga L"

VIII.        DATA PENGAMATAN PROSEDUR KERJA PENGAMATAN Dimasukkan serbuk ke 250ml Erlenmeyer Serbuk berwarna putih kekuningan dalam kondisi kering Direndam dengan 100 ml kloroform Terdapat selapis larutan kloroforn diatas permukaan serbuk simplisia rimpang kencur kering Dihangatkan pada penangas air sambil digoyang-goyang Bau khas dari kencur bercampur dengan bau khas kloroform semakin kuat, warna larutan semakin memekat dan keruh. Dibiarkan selama setengah jam pada suhu kamar kemudian saring Larutan kloroform berwarna kuning bening. Dipisahkan residu kencur dan sekali lagi perkolasi sekali lagi menggunakan pelarut dengan jumlah yang sama Larutan kloroform bercampur ekstrak kencur terpisah dengan serbuk kasar dari rimpang kencur, diperoleh larutan kuning bening. Filtrat Diperoleh kemudian digabung dan dipekatkan di bawah tekanan rendah (volume) hingga volume kira-kira seten

JURNAL PERCOBAAN VIII “ISOLASI SENYAWA P-METOKSI SINAMAT DARI KENCUR (Kaemferiam galanga L)”

ISOLASI SENYAWA P-METOKSI SINAMAT DARI KENCUR ( Kaemferiam galanga L ) I.               Judul                  : Isolasi Senyawa p-Metoksi Sinamat dari Kencur II.            Hari, Tanggal    : Rabu, 29 Oktober 2019 III.         Tujuan               : Adapun tujuan dari praktikum ini, yaitu : a.        Dapat menguasai teknik isolasi bahan alam khususnya fenilflavonoid b.       Dapat mengenal sifat-sifat kimia fenil propanoid melalui reaksi-reaksi pengenalan yang spesifik. IV.         Landasan Teori Kaemferiam galangal L atau yang umum dikenal sebagai kencur merupakan tanaman yang banyak tumbuh di perkebunan dan pekarangan daerah kawasan tropis, dan biasanya sering digunakan sebagai bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat sehingga sering kali di konsumsi singular sebagai obat tradisional Indonesia. Tumbuhan ini banyak mengandung senyawa kimia berupa etil p-metoksi sinamat, etil sinamat merupakan komponen utama, p-metoksistiren dll. Persentase etil p-metoksi sinamat

LAPORAN PERCOBAAN VI "SKRINING FITOKIMIA SENYAWA BAHAN ALAM"

VII.           Data Pengamatan 7.1               Pemeriksaan Alkaloida Perlakuan Hasil Dihaluskan simplisia disini kami menggunakan daun pandan,ditambahkan kloroform+silica. Setelah halus basahi dengan 10ml kloroform, gerus lagi dan ditambahkan 10ml kloroform amoniak 1/20 N dan gerus lagi. Kemudian saring pada tabung reaksi tambah 10 tetes asam sulfat 2N dikocok. Lapisan asam didekantasi dan dipindahkan kedalam 3 tabung reaksi dan ditambahkan 1 tetes reagenwayer, wagner, dragendrof a.       Meyer Pada uji meyer, positif mengasilkan alkaloid dimana yang terbentuk yaitu adanya endapan berwarna putih b.       Wagner Pada uji wagner, positif menghasilkan alkaloid dimana warna yang terbentuk yaitu Coklat c.       Dragendrof Pada uji dragendrof, positif menghasilkan alkaloid dimana warna yang terbentuk yaitu orange 7.2               Pemeriksaan Steroid dan Terpenoid Perlakuan Hasil Haluskan simplisia bunci